My Best Friends are My Power

^ Buber Tonti Bara 2012 ^

Sahabat itu bagaikan Script. Kalau scrip itu ada semua, bakalan jadilah program yang kita buat. Sebaliknya, kalau salah satu aja nggak ada atau salah penulisan, programnya nggak akan jadi.
Itulah yang sudah beberapa kali aku alami. menyedihkan ya? ketika tahu satu per satu dari mereka pergi, pergi, dan  hilang.

Remukk....
Remuk, apalagi kita tahu kalau dia pergi bukan dari mulut dia sendiri. Tapi orang lain.
spontan aja, mata ini basah. Dilanjutkan dengan mencet keypad2 kecil di hp jadulku menjadi satu rangkaian nomernya. dan tidak ada jawaban.. beberapa hari aku coba hubungi dia tapi setelah temenku bilang "KEPO" aku berhenti. Entah apakah aku ini KEPO atau tidak, tapi yang aku tahu dia belum bilang "Da-da nia, aku pergi dulu ya.", dan yang aku mau : dia bilang pisah secara langsung.

Memang aku tidak terlalu dekat dengannya. Tapi kebersamaan kami selama 2 tahun 2 bulan ini rasanya cukup untuk saling mengenal dan mengerti.

sudah tak ada lagi suara cemprengya, tingkahnya yang unyu, giginya yang manis, hidungnya yang mancung dan rasanya susah buat melihat senyuman unyunya lagi (scr nyata).

Ndug, aku kangen.
sudah 2 malam setiap mataku terpejam, mata ini basah. Basah saat hanya bayangan dirimu aja yang ada disana. Membayangkan kalau besok di hariku, kamu datang (scr nyata) dan menygucapkan langsung di hadapanku. Dan membayangkan kalau kamu ternyata nggak datang dan aku akan melakukan apa yang ada di pikiranku sekarang.

Terserah orang mau bilang aku ini kepo, alay, lebay atau apa itu. Tapi yang jelas... Aku cuma mau kamu di hariku besok.

Tak tunggu ya ndug ndut unyu ^_^

With Love

your friend